Selasa, 12 Februari 2013

TUNE UP MOBIL BENSIN KONVENSIONAL


Perubahan–perubahan ini meskipun lambat tetap berlangsung pada bagian-bagian tertentu. Oleh sebab itu, mesin perlu pemeriksaan, pembersihan, penyetelan atau penggantian, agar kemampuan mesin tetap berada pada kondisi baik atau optimal.  Dengan melakukan pemeriksaan, berarti membatasi menurunnya kemampuan dan mencegah terjadinya kerusakan yang lebih berat pada mesin.
Sebelum kita melakukan pekerjaan tune up pada kendaraan, maka kita harus mempersiapkan dulu beberapa hal :
1.       Persiapan perlengkapan keselamatan kerja (fender, grill, steering, floor cover dan lain-lain)
2.       Persiapan untuk bekerja diantaranya tool set,  tacho meter, dwell tester, multitester dan lain-lain
3.       Perlengkapan lain yang menunjang pekerjaan
PROSEDUR MELAKUKAN ENGINE TUNE – UP
*      Pekerjaan yang dilakukan pada saat mesin masih dingin
1.Pemeriksaan minyak pelumas mesin
2.Pemeriksaan sistem pendingin mesin
3.Pemeriksaan tali kipas
4.Pemeriksaan saringan bensin
5.Pemeriksaan saringan udara
6.Pemeriksaan baterai
7.Sistem pengapian
*      Pekerjaan yang dilakukan pada saat mesin bisa hidup/mesin hidup
1. Pemeriksaan Dwell Angle
2. Pemeriksaan/penyetelan putaran idle
3. Pemeriksaan saat Pengapian
*      Pekerjaan yang dilakukan pada saat mesin telah panas (temperatur kerja)
1. Pemeriksaan Celah Katup
2. Pemeriksaan kerja Karburator
3. Pemeriksaan/penyetelan putaran idle
4. Pemeriksaan Kompresi
5. Tes Jalan
1.       Pemeriksaan Baterai (ACCU)
Pekerjaan yang dilakukan pada Baterai diantaranya yaitu: Memeriksa tegangan baterai, Memeriksa jumlah elektrolit baterai, Memeriksa kondisi terminal baterai, Memeriksa berat jenis elektrolit baterai, Memeriksa kondisi kotak baterai
2.       Pemeriksaan system pelumas mesin
Ada 2 (dua) garis besar pekerjaan yang dilakukan pada pemeriksaan system pelumas mesin, yaitu: pemeriksaan volume/jumlah minya pelumas dan pemeriksaan kualitas minyak pelumas
3.       Pemeriksaan system pendingin
Ada beberapa pekerjaan yang dilakukan pada pemeriksaan system pendingin, yaitu:
  • Memeriksa jumlah dan kualitas air pendingin
  • Memeriksa kebocoran system pendingin
  • Memeriksa tutup radiator (katup tekan dan katup vakum)
  • Memeriksa sambungan/klem apakah ada yang kendor atau rusak
  • Memeriksa kondisi tali kipas
  • Memeriksa teganan tali kipas
  • Memeriksa sirkulasi air pendingin
4.      Pemeriksaan saringan bensin dan udara
Pemeriksaan ini untuk mengetahui kondisi dari saringan yang dipakai apakah masih baik-baik saja atau malah sudah rusak
5.       Sistem Pengapian
Ada banyak pekerjaan yang dilakukan pada system pengapian, yaitu:
1.    Busi : Memeriksa/Menyetel Celah busi, Memeriksa kondisi busi
2.    Kabel busi : Memeriksa tahanan kabel busi
3.    Distributor : Memeriksa tutup distributor, Memeriksa rotor, Memeriksa/Menyetel Celah Platina, Memeriksa/menyetel sudut dwell, Memeriksa kerja dari governor advancer, Memeriksa kerja dari vacuum advancer dan Oktan selector
4.    Ignition Coil : Memeriksa tahanan kumparan primer dan kumparan sekunder ignition coil
6.       Memeriksa/menyetel putaran idle mesin
7.       Memeriksa/menyetel saat pengapian

0 komentar:

Posting Komentar